Rabu, 11 Juni 2014

Ada cinta di bulan juni

Lautan ungu kehitaman, ombak menyisir pelan;
Mentari bulat samar terlihat, tertutup awan hitam
Dan pasir putih tampak telah disetubuhi,
Oleh kaki seseorang yang menari-nari

Diikuti jejak hingga sampai
Dilihat seseorang yang ditutuju sedang termangu --menunggu.

Dihampiri
Tak ada yang bersuara;
Kecuali angin yang menguping lewat debar dada masing-masing.

Seketika hening, mata mereka saling bertemu, bibir seakan tertarik untuk saling bergerak maju
Lalu dilahapnya mendung di langit oleh dua hati,
Bergumul dua lidah dan beranaki hujan puisi,


Lalu di Langit Sapardi bersabda;
"Sudah kugariskan, akan banyak cinta di bulan juni".

Saat itu juga dua hati resmi, menjadi sepasang kekasih.


(Bekasi, 11-Juni-2014)
Rizky Fadillah