Minggu, 16 November 2014

Aku, Kau, dan koloni Kunang-kunang yang pergi

/1/
Di langit kamar
sajak-sajak menyembul
kita terdiam

/2/
Di langit kamar
sajak bak kunang-kunang
berpendar--terang

/3/
Namun perlahan
buntut-buntut lentera
menghilang--pudar

/4/
Seperti sajak
para penyair tentang
suatu hilang

/5/
Seperti kisah
kasih yang tabah oleh
kecup yang luruh

/6/
Kini koloni
itu tinggalkan sunyi
tinggalkan sepi

/7/
Membuat lidah
lidah kita mencipta
sumbu dan lilin

/8/
Membuat debar
nyalakan api kecil
di dada kita

/9/
Menyala-nyala
Agar tak takut
oleh gelap, pun pekat

/10/

Di kamar ini
sisa kita yang akan
saling melepas

/11/
Telanjangi smua
genggaman yang kan tanggal
Ya, hari ini!

/12/
Terimakasih
atas segala tema
puisi kita

/13/
Terimakasih
untuk 40 koloni
penebar cinta

/14/
Terimakasih
aku, kau, kunang-kunang
yang telah pergi




Tidak ada komentar:

Posting Komentar