Aku pernah dekat dengan biru, dia inginkanku menjadi pagi.
Aku takmau.
Aku pernah dekat dengan kuning, dia inginkanku menjadi
terik.
Aku takmau.
Aku pernah dekat dengan jingga, dia inginkanku menjadi senja.
Aku pernah dekat dengan jingga, dia inginkanku menjadi senja.
Aku takmau.
Aku pernah dekat dengan hitam, dia inginkanku menjadi
malam
Aku takmau.
Kini aku sedang dekat dengan perempuan,
ia menawarkanku menjadi musim,
aku, mau.
aku, mau.
Bekasi, 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar