Selasa, 11 Februari 2014

Semoga kita dipertemukan (Lagi)



Untuk wanita yang membantu memegang bendera bersama ibunya.

Saat itu, tepat setahun lalu. Aku pulang sehabis menghadiri perayaan ulang tahun Slank yang ke 29 di stadion kridosono yang bertepat di Yogyakarta, aku berjalan tidak sendirian, banyak Slankers yang juga keluar dari stadion, seraya semut yang keluar dari sarangnya yang dibongkar. Ribuan Slankers memadati Yogyakarta saat itu. Ada yang memilih tetap tinggal di dalam stadion semata ingin menginap sampai pagi tiba, ada yang memilih jalan-jalan untuk menikmati kuliner Yogyakarta. Berbeda dengan aku yang ingin cepat pulang ke rumah teman yang kalo tidak salah nama daerahnya itu Palagan. Tapi, saat itu langkah aku dan ke lima temanku terhenti di sebuah tugu, benda yang menjulang tinggi berwarna keemasan lambang Yogyakarta itu.

Saat itu Yogyakarta cukup ramai. Banyak pemuda yang asyik menyeruput kopi dipinggir jalan. Banyak yang berlalu lalang melewati tugu, dengan tatapan sinis mereka semua melihat kearah kami, entah apa yang ada di pikiran mereka melihat sekawanan Slankers berfoto ria di depan tugu Yogya. Unik atau norak? ah terserah mereka berkata apa.

Saat itu kalian asyik berkendara dengan mio putih ber-Plat AB. Tentu, dengan kode plat itu aku yakin kalau kalian itu warga Yogyakarta. Kalian berhenti, menatap kearah kami. Lalu kalian bilang, "Mas, boleh foto bareng. Kalian unik. Aku juga ngefans sama Slank". Dengan ramah aku menjawab, "Oh yaudah mbak, mari sini kita foto bareng".


Kini sudah satu tahun terlewati. Bagaimana kabarmu mbak? Aku harap baik-baik saja ya. Oh iya, entah kenapa, Yogya itu memiliki daya tarik tersendiri, yang membuat siapa saja yang pernah kesana ingin kembali. Kalau nanti aku kesana, semoga kita bisa bertemu lagi yak? Aamiin.

Oh iya dapat salam dari kedua temanku, yang di sebelah kiri itu Wahyu, yang di sebelah kanan itu Rafly, kalau aku sendiri Rizki yang berada ditengah memakai baju putih. Hehe

Semoga kelak kita dipertemukan lagi, bukan sekadar foto-foto. Mungkin kita bisa berbincang sambil menyeruput kopi. Eh tapi jangan bawa ibumu yak, biar aku lancar gombalnya. Hehe.


Tertanda,
Seorang yang juga senang berfoto denganmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar