Bayaran sekolah makin mahal. Uang bayaran menunggak berbulan-bulan. Tak ada jalan lain, ku rayu kepala sekolah dengan isi dalam rok ku. Ia menganggut dan tiba-tiba tunggakan bayaran lunas. Aku tenang, tak ada hutang.
"Yaudah, kamu keluar. Besok kamu masih hutang beberapa ronde lagi", Begitu katamu.
"Iya, pak" Tegasku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar